Wamena berada di pegunungan tengah Papua. Wamena merupakan satu-satunya kota terbesar yang terletak di pedalaman tengah Papua. Wamena berasal dari bahasa Dani yang terdiri dari dua kata Wa dan Mena, yang berarti Babi Jinak. Wamena terletak di lembah Baliem. Kota ini berupa dataran yang sangat luas. Kota ini juga dikelilingi oleh pegunungan berbatu. Tanah Wamena sangat subur. Masyarakat Kota Wamena mendapatkan hasil bumi dari bercocok tanam. Hasil buminya adalah sayur-mayur, buah-buahan, dan tembakau.
Masyarakat Wamena menjual hasil bumi ke pasar tradisional. Salah satu pasar yang terkenal adalah Pasar Jibama. Penjualan hasil bumi biasanya digunakan untuk membeli beras oleh penduduk Wamena. Makanan asli penduduk Wamena adalah ketela rambat. Mereka memasak menggunakan tumpukan batu yang telah dipanaskan.
Berbeda dengan kota-kota besar lainnya di Papua, seperti Timika, Jayapura, Sorong, dan Merauke, Wamena merupakan surga dan mutiara yang belum banyak tersentuh di pedalaman pegunungan tengah Papua. Kota yang terletak di lembah Baliem dan dialiri oleh sungai Baliem serta diapit pegunungan Jayawijaya diselatannya memiliki ketinggian sekitar 1600 meter di atas permukaan laut. Kota Wamena masih memiliki udara yang segar dan jauh dari polusi udara seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Kota yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara ini sangatlah indah dan masih asri alamnya. Terutama pada musim penyelenggaraan pesta budaya Papua, yang diselenggarakan di distrik Wosilimo, kota ini dibanjiri oleh para wisatawan baik lokal dan mancanegara. Batas Kota Wamena sebelah utara adalah Karubaga, sebelah selatan Mulia, Sebalah barat Mulia, dan sebelah timur adalah Puncak Yamin.
1. Bagaimana kondisi alam di Wamena dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakatnya?
Wamena terletak di lembah Baliem, kota ini juga dikelilingi oleh pegunungan berbatu. Tanah Wamena sangat subur. Masyarakat Wamena kebanyakan bekerja sebagai petani.
Wamena terletak di lembah Baliem, kota ini juga dikelilingi oleh pegunungan berbatu. Tanah Wamena sangat subur. Masyarakat Wamena kebanyakan bekerja sebagai petani.
2. Apa hasil bumi di Wamena?
Masyarakat Kota Wamena mendapatkan hasil bumi dari bercocok tanam. Hasil buminya adalah sayur-mayur, buah-buahan, ketela rambat, dan tembakau.
Masyarakat Kota Wamena mendapatkan hasil bumi dari bercocok tanam. Hasil buminya adalah sayur-mayur, buah-buahan, ketela rambat, dan tembakau.
3. Di mana penduduk menjual hasil bumi?
Masyarakat Wamena menjual hasil bumi ke pasar tradisional. Salah satu pasar yang terkenal adalah Pasar Jibama.
Masyarakat Wamena menjual hasil bumi ke pasar tradisional. Salah satu pasar yang terkenal adalah Pasar Jibama.
4. Bagaimana cara penduduk Wamena memasak makanan?
Mereka memasak menggunakan tumpukan batu yang telah dipanaskan.
Mereka memasak menggunakan tumpukan batu yang telah dipanaskan.
Kesimpulan teks di atas adalah :
Wamena terletak di lembah Baliem, kota ini juga dikelilingi oleh pegunungan berbatu. Tanah Wamena sangat subur. Masyarakat Wamena kebanyakan bekerja sebagai petani. Masyarakat Kota Wamena mendapatkan hasil bumi dari bercocok tanam. Hasil buminya adalah sayur-mayur, buah-buahan, ketela rambat, dan tembakau. Masyarakat Wamena menjual hasil bumi ke pasar tradisional. Salah satu pasar yang terkenal adalah Pasar Jibama. Makanan asli penduduk Wamena adalah ketela rambat, mereka memasak menggunakan tumpukan batu yang telah dipanaskan.
Pulau Papua
Kota Wamena berada di Provinsi Papua. Provinsi Papua terletak di ujung timur Indonesia. Wilayah utara dibatasi oleh Samudra Pasifik. Sementara itu di sebelah timur dibatasi oleh negara Papua Nugini. Wilayah selatan dibatasi oleh Laut Arafuru dan sebelah barat dibatasi oleh Provinsi Papua Barat.
Untuk menentukan batas-batas wilayah di peta, kamu harus mengamati arah mata angin. Untuk menentukan arah mata angin, kita bisa menggunakan kompas. Alat ini menunjukkan arah utara, selatan, barat, dan timur. Kita juga bisa mengetahui arah pada peta. Caranya adalah dengan meletakkan peta di atas meja. Pada peta arah utara selalu berada di atas dan arah selatan berada di bagian bawah gambar. Sebelah kiri menunjuk arah barat dan sebelah kanan menunjuk arah timur.
Selain itu, kamu bisa menentukan arah dengan cara berikut. Ikuti instruksi!
Wamena terletak di lembah Baliem, kota ini juga dikelilingi oleh pegunungan berbatu. Tanah Wamena sangat subur. Masyarakat Wamena kebanyakan bekerja sebagai petani. Masyarakat Kota Wamena mendapatkan hasil bumi dari bercocok tanam. Hasil buminya adalah sayur-mayur, buah-buahan, ketela rambat, dan tembakau. Masyarakat Wamena menjual hasil bumi ke pasar tradisional. Salah satu pasar yang terkenal adalah Pasar Jibama. Makanan asli penduduk Wamena adalah ketela rambat, mereka memasak menggunakan tumpukan batu yang telah dipanaskan.
Pulau Papua
Kota Wamena berada di Provinsi Papua. Provinsi Papua terletak di ujung timur Indonesia. Wilayah utara dibatasi oleh Samudra Pasifik. Sementara itu di sebelah timur dibatasi oleh negara Papua Nugini. Wilayah selatan dibatasi oleh Laut Arafuru dan sebelah barat dibatasi oleh Provinsi Papua Barat.
Untuk menentukan batas-batas wilayah di peta, kamu harus mengamati arah mata angin. Untuk menentukan arah mata angin, kita bisa menggunakan kompas. Alat ini menunjukkan arah utara, selatan, barat, dan timur. Kita juga bisa mengetahui arah pada peta. Caranya adalah dengan meletakkan peta di atas meja. Pada peta arah utara selalu berada di atas dan arah selatan berada di bagian bawah gambar. Sebelah kiri menunjuk arah barat dan sebelah kanan menunjuk arah timur.
Selain itu, kamu bisa menentukan arah dengan cara berikut. Ikuti instruksi!
- Keluar dari kelas pada pagi hari.
- Berdiri menghadap ke arah matahari terbit.
- Matahari terbit di sebelah timur maka bayanganmu berarti di sebelah barat.
- Rentangkan tanganmu.
- Ke mana tangan kirimu menunjuk?(utara) Ke mana tangan kananmu menunjuk?(selatan).