Selasa, 28 April 2020

Tanaman Jambu Mete yang Berdaya Guna

Wawan Setiawan Tirta
Tanaman Jambu Mete yang Berdaya Guna

Tanaman jambu mete bersifat tahan terhadap kekeringan. Tanaman ini juga memiliki pertumbuhan yang cepat dan perakaran yang dalam. Semula, tanaman ini hanya ditanam sebagai tanaman penghijauan karena mampu tumbuh di lahan-lahan yang gersang dan gundul, yang tidak dapat ditumbuhi tanaman lain. Sesudah pohon jambu, mete tumbuh dengan baik, diharapkan tanaman lain juga akan tumbuh.


Buah Jambu Mete

Sebagai tanaman penghijauan, jambu mete sangat sesuai untuk merehabilitasi lahan-lahan kritis dan gersang, sekaligus berperan sebagai pengendali erosi. Dalam perkembangan selanjutnya diketahui bahwa ternyata pohon jambu mete memiliki daya gunayang besar sehingga layak dinamakan tanaman multiguna. Tanaman ini juga memiliki nilai ekonomi tinggi.


Hampir semua bagian tanaman jambu mete memiliki daya guna atau dapat dimanfaatkan. Daya guna tanaman jambu mete dalam bidang industri dan kesehatan secara lengkap ditunjukkan dalam skema yang terdapat dalam Gambar 3.

1. Batang, Daun, dan Akar
Batang, daun, dan akar tanaman jambu mete memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai berikut.
Batang tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan barang kerajinan.
Kulit batang dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan industri, antara lain sebagai obat diare dan obat kumur untuk penderita sariawan, obat penyamak kulit, bahan batik, bahan tinta, bahan pewarna, bahan perekat, dan obat anti ngengat.
Air rebusan akar jambu mete (ekstrak) dimanfaatkan sebagai obat pencahar.
Daun jambu mete yang sudah tua dapat digunakan untuk mengobati penyakit eksim dan penyakit kulit kronis yang sampai saat ini belum ada obatnya, serta sebagai obat luka bakar.
Daun jambu mete yang masih muda sering digunakan sebagai lalapan (dimakan mentah) dan bahan sayur. Daun muda jambu mete memiliki kemampuan seperti jamu “sari rapet” dan sekaligus berfungsi sebagai obat perangsang birahi.

2. Buah
Bagian buah jambu mete terdiri atas dua bagian, yaitu biji mete dan buah semu jambu mete. Biji mete (cashew nut) dapat diolah menjadi kacang mete (makanan ringan yang mahal harganya) dan minyak CNSL (Cashew Nut Shell Liquid) yang diperas dari kulit biji jambu mete. Cashew Nut Shell Liquid dapat dimanfaatkan sebagai minyak cat, tinta, insektisida, serta pelapis rem dan kopling.

Buah semu jambu mete (cashew apple) memiliki kandungan unsur gizi yang cukup lengkap, bahkan mengandung vitamin C kira-kira tiga kali kandungan vitamin C jeruk, dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Pustaka Artikel Daya Guna Tanaman Jambu Mete

Teknologi Pengolahan Pangan JELLY JAMBU METE, Oleh Ir. M. Lies Suprapti