Selasa, 28 April 2020

Perjuangan Tokoh Perempuan

Dewi Sartika mendirikan sekolah di Bandung, Jawa Barat. Maria Walanda Maramis mendirikan sekolah di Gorontalo, Sulawesi. Dalam masa pergerakan nasional, kaum perempuan aktif mendukung usaha persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pada 1912 berdirilah Putri Mahardika di Jakarta. Aktivitasnya dalam pendidikan dan penerbitan Pers. Pada 1914, Rohana Kudus mendirikan Kerajinan Amai Setia di Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat. Rohana aktif dalam usaha mendirikan sekolah-sekolah untuk perempuan.

Organisasi Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1917 membentuk Aisyah. Aisyiah merupakan organisasi wanita Muhammadiyah yang pertama, dipimpin Siti Wardah, istri pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan. Kegiatan Aisyiah terutama dalam bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, dan budaya.

Organisasi-organisasi kaum perempuan juga memperjuangkan semangat perjuangan kebangsaan pada tanggal 22-25 Des, 1928, diadakan Konggres Perempuan di Yogyakarta. Konggres diikuti tujuh organisasi perempuan. Mereka merespon Sumpah Pemuda yang telah diikratkan pada tanggal 28 Okt, 1928. Konggres dipimpin RA Sukarno, dan berhasil membentuk Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI).
Sumber gambar: Search Google