Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, serta memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Untuk mengurus SIM ada beberapa syarat dan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pembuat SIM. Prosedur Pembuatan SIM Baru maupun perpanjangan memiliki prosedur yang berbeda. Pada tulisan ini akan membahas mengenai prosedur mengurus SIM.
Teks tentang cara mengurus SIM termasuk teks prosedur kompleks. Untuk lebih mendalami teks prosedur kompleks tersebut Anda harus mengetahui bahwa langkah-langkah dalam prosedur kompleks lebih rumit daripada langkah-langkah dalam prosedur sederhana. Dikatakan kompleks karena langkah-langkah yang ada hanya dapat dilaksanakan dengan memenuhi berbagai syarat. Langkah yang satu menentukan langkah berikutnya. Apabila syarat pada salah satu langkah tidak terpenuhi, langkah-langkah selanjutnya tidak dapat dilakukan.
Cara Mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM)
- Pernahkah Anda mengurus surat izin mengemudi (SIM), misalnya SIM C? Mengurus SIM tentu memerlukan waktu dan biaya. Tulisan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam mengurus SIM C dengan jalan yang benar. Tulisan ini akan bermanfaat bagi para pengendara sepeda motor yang belum mempunyai SIM C. Manfaat yang diperoleh adalah bagaimana menghemat biaya dan waktu, bagaimana bisa memastikan diri lulus ujian SIM C, dan bagaimana menjawab soal ujian SIM C dengan benar. Tulisan ini juga dimaksudkan agar Anda mampu mengurus SIM sampai selesai dalam satu hari.
- Syarat Administrasi. Berikut adalah dua syarat yang penting untuk disiapkan. (1) Fotokopi KTP 1 lembar. Penting juga Anda biasakan untuk selalu menyiapkan fotokopi KTP di dompet. (2) Uang Biaya total per April 2012 adalah Rp120.000,00 (yang diperinci menjadi Rp20.000,00 untuk cek kesehatan dan Rp100.000,00 untuk biaya pembuatan SIM).Biaya lainnya tidak ada, tetapi hendaknya Anda membawa uang lebih (misalnya Rp150.000,00 untuk berbagai hal yang bersifat pribadi). Uang sejumlah itu sudah cukup berdasarkan pengalaman untuk hari tersebut. Anda yang berada di daerah lain bisa jadi uang yang diperlukan lebih kecil atau lebih besar. Silakan bertanya terlebih dahulu ke polres setempat atau mencari informasi.(3) Syarat Pribadi Berikut ini beberapa syarat pribadi yang harus dipenuhi. (a) Berumur minimal 17 tahun Yang belum berumur 17 tahun jangan berharap dapat mengajukan permohonan SIM. (b) Terampil mengendarai sepeda motor Polisi penguji menyatakan bahwa orang yang pengalaman mengendarai sepeda motor kurang dari satu tahun sering gagal dalam ujian. Bahkan, ada peserta ujian yang menabrak pagar waktu menempuh ujian. (c) Sehat, jernih, dan tenang Anda datang ke tempat ujian dengan badan yang sehat, pikiran yang jernih, dan hati yang tenang. (d) Jangan merasa hebat Walaupun sudah bertahun-tahun mengendarai sepeda motor, bahkan banyak tempat sudah dijelajahi, belum tentu Anda lulus tes pada hari itu juga. (e) Harus tahu diri Belum tentu Anda lulus pada hari itu apabila Anda datang ke tempat ujian SIM C tanpa persiapan yang cukup. Tahu diri itu penting karena Anda harus menempuh ujian praktik dan ujian teori. Bahkan, di beberapa daerah diterapkan uji jalan raya dengan kendaraan masing-masing.
- Sama halnya di instansi lain, ketika seseorang akan membuat surat, seperti SIM C, ia pasti harus menempuh prosedur atau urutan langkah yang ada. Berikut ini beberapa langkah yang perlu diikuti. (1) Saat Anda memasuki pintu gerbang polres, siapkan KTP asli untuk diserahkan ke polisi jaga. Anda cukup membawa fotokopinya saja. Di polres lain, mungkin tidak diterapkan aturan ini. Silakan ikuti aturan masuk lingkungan polres setempat. (2) Masukkan semua berkas ke dalamnya dan ikuti petunjuk di loket itu. (3) Dari tempat parkir dengan membawa fotokopi KTP, Anda langsung menuju ke pos pemeriksaan kesehatan. Petugas akan memeriksa mata, tensi darah, berat badan, dan tinggi badan. Untuk itu, Anda membayar Rp20.000,00. Setelah itu, Anda akan mendapat surat keterangan kesehatan. (4) Bawalah surat keterangan dan fotokopi KTP ke loket pendaftaran SIM baru. Ikuti antrean. Jika ada tumpukan map satlantas yang tersedia, ambillah satu karena memang disediakan untuk pengurus SIM. (5) Parkirkan motor atau mobil Anda di tempat yang disediakan. Serahkan berkas itu ke petugas yang ada. Dia akan berkata, “Tunggu di tempat ujian praktik”. Di sebagian tempat, polres mendahulukan ujian praktik, kemudian mengikuti ujian teori. Setelah itu, Anda menempuh proses berikutnya.
- Catatan: Urutan tersebut mungkin berbeda di setiap polres. Anda dapat mencari informasi tentang prosedur mengurus SIM baru di polres setempat. Khusus untuk SIM C, di daerah lain pembuat SIM baru harus mengikuti tiga ujian, yaitu ujian praktik, ujian jalan raya, dan ujian tulis. (Sumber : situs resmi samsat http://www.tmcmetro.com)
Setelah kalian membaca teks prosedur kompleks cara mengurus SIM, partisipan yang terlibat pada teks tersebut ad alah pihak kepolisian bagian administrasi sebagai penulis teks dan ditujukan kepada orang yang ingin membuat SIM C.
Identifikasi tiap butir dan kaitannya dengan struktur teks adalah sebagai berikut.
- Butir 1 adalah tujuan. Fungsinya adalah menjelaskan maksud yang ingin kita capai dari suatu hal.
- Butir 2 adalah pendahuluan atau syarat. Fungsinya untuk menjelaskan syarat –syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan sebuah prosedur.
- Butir 3 adalah langkah-langkah. Fungsinya adalah susunan tatacara untuk mencapai tujuan.
- Butir 4 adalah catatan. Fungsinya adalah untuk memberi keterangan–keterangan atau juga bisa memberikan informasi penting di dalam prosedur.
Catatan pada butir 4 perlu diberikan karena karena, di setiap tempat urutan prosedur pembuatan SIM berbeda-beda sesaui dengan kebijakan Polres setempat..
Butir yang betul-betul merupakan prosedur adalah butir ketiga karena, butir ketiga merupakan langkah-langkah untuk membuat SIM C dan memerlukan syarat tertentu untuk melakukan prosedur tersebut.
Ada lima (5) langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan SIM C, dan langkah tersebut harus dilakukan secara berurutan.
- (1) Saat Anda memasuki pintu gerbang polres, siapkan KTP asli untuk diserahkan ke polisi jaga. Anda cukup membawa fotokopinya saja. Di polres lain, mungkin tidak diterapkan aturan ini. Silakan ikuti aturan masuk lingkungan polres setempat.
- (2) Masukkan semua berkas ke dalamnya dan ikuti petunjuk di loket itu.
- (3) Dari tempat parkir dengan membawa fotokopi KTP, Anda langsung menuju ke pos pemeriksaan kesehatan. Petugas akan memeriksa mata, tensi darah, berat badan, dan tinggi badan. Untuk itu, Anda membayar Rp20.000,00. Setelah itu, Anda akan mendapat surat keterangan kesehatan.
- (4) Bawalah surat keterangan dan fotokopi KTP ke loket pendaftaran SIM baru. Ikuti antrean. Jika ada tumpukan map satlantas yang tersedia, ambillah satu karena memang disediakan untuk pengurus SIM.
- (5) Parkirkan motor atau mobil Anda di tempat yang disediakan. Serahkan berkas itu ke petugas yang ada. Dia akan berkata, “Tunggu di tempat ujian praktik”. Di sebagian tempat, polres mendahulukan ujian praktik, kemudian mengikuti ujian teori. Setelah itu, Anda menempuh proses berikutnya.
Teks cara mengurus SIM di atas termasuk teks prosedur kompleks, karena teks tersebut memberi langkah-langah yang hanya dapat dipenuhi jika memenuhi syarat, menggunakan konjungsi. Apakah langkah-langkah prosedur itu sudah urut? Prosedur di dalam teks tersebut sudah cukup urut, karena sebelum dibicarakan pemrosesan SIM, sudah di tulis apa gunanya mengikuti ujian SIM. Lalu sebelum memulai prosedur, dijelaskan untuk menyiapkan ujian barang yang diperlukan, karena tanpa ada barangnya, tahap selanjutnya akan sia sia. Setelah melengkapi barang barulah prosedur di lakukan secara bertahap.
Konjungsi jika atau apabila yang menjadi pedoman lain untuk menentukan kompleksitas itu tidak ditemukan pada teks tersebut. Bukti yang lainnya adalah adanya verba tindakan dan keterangan tempat atau keterangan cara pada teks tersebut. Contoh verba tindakan dan keterangan tempat pada teks Cara Mengurus SIM antara lain sebagai berikut.
Verba tindakan :
- Menghemat pada kalimat "Bagaimana menghemat biaya dan waktu."
- Menyiapkan pada kalimat "Biasakan untuk selalu menyiapkan fotokopi KTP"
- Membawa pada kalimat "Hendaknya anda membawa uang lebih"
- Mengajukan pada kalimat "Yang belum berumur 17 tahun jangan berharap dapat mengajukan permohonan SIM."
- Menempuh pada kalimat "Ia pasti harus menempuh prosedur atau urutan langkah yang ada."
- Memasuki pada kalimat "Saat anda memasuki pintu gerbang polres."
- Menuju pada kalimat "Anda menuju ke pos pemeriksaan kesehatan."
- Mendapat pada kalimat "Anda akan mendapat surat keterangan kesehatan."
Keterangan Tempat :
- Polres setempat pada kalimat "Bertanya ke polres setempat."
- Pintu Gerbang Polres pada kalimat "Memasuki pintu gerbang polres."
- Pos pemeriksaan kesehatan pada kalimat "Anda langsung menuju ke pos pemeriksaan kesehatan."
- Loket pendaftaran SIM Baru pada kalimat "Bawalah surat dan KTP Ke loket Pendaftaran SIM Baru."
- Tempat Ujian Praktik pad kalimat“Tunggu di tempat ujian Praktik”