Memeriksa ketinggian air aki saat aki baru dan tidak terpasang di ruang mesin mobil memang mudah, apalagi jika bodi aki yang digunakan adalah plastik berwarna bening transparan.
Hal ini tentu sangat berbeda jika kita ingin memeriksa ketinggian air aki mobil disaat aki sudah terpasang di ruang mesin mobil.
Mengukur cukup atau tidaknya ketinggian air aki saat sudah terpasang di mesin tidaklah mudah. Selain warna bodi aki yang mulai kusam dan kotor akibat debu, faktor cahaya juga menjadi masalah utama. Kita akan semakin kesulitan untuk menambahkan jumlah air yang tepat kedalam aki tersebut.
Terlalu sedikit maka air aki akan tetap kurang, terlalu banyak juga bisa berbahaya karena cairan air aki sangat sensitif sehingga bisa mengakibatkan korosi, karat dan gatal apabila terkena kulit.
Untuk lebih mudahnya ketika kita ingin memeriksa atau menambahkan jumlah ketinggian air aki , berikut kami bagikan tips dan triknya melakukan pemeriksaan pada ketinggian air aki mobil.
Baca juga
Buka lah kap mesin mobil anda, dan perhatikan pada aki mobil yang terpasang. Selanjutnya bukalah satu persatu tutup aki mobil anda, kemudian perhatikanlah lubang tempat mengisi air aki tersebut.
Disekitar lubang, biasanya terdapat dua dinding pembatas yang saling berseberangan. Dinding tersebut merupakan batas atas dari air aki (Upper Level).
Dinding pembatas ini bisa kita manfaatkan untuk memeriksa ketinggian air aki apakah sudah cukup atau belum.
Jadi, disaat kita mengisi air aki, cukup pastikan air aki menyentuh ujung bawah dari dinding pembatas tersebut. Ketika air aki sudah menyentuh ujung bawah dinding pembatas, ini berarti ketinggian air aki sudah berada pada batas atas (upper level).
Selain dengan memanfaatkan dinding pembatas yang ada pada lubang pengisian air aki, kita juga bisa memanfaatkan tutup air aki sebagai indikator pemeriksaan ketinggian air aki.
Ya, pada tutup aki umumnya dibuat lebih panjang dengan ujungnya yang dipotong miring. Selain berfungsi sebagai jalur penguapan air aki, ujung dari tutup aki ini bisa digunakan sebagai dipstick guna melihat air aki (fungsinya persis seperti dipstick pada oli mesin).
Cara pemeriksaannya, lap terlebih dulu ujung dari tutup air aki, kemudian pasang kembali tutup aki tersebut. Buka kembali tutup aki secara perlahan dan perhatikan pada bagian ujung tutup aki yang tadi sudah dibersihkan.
Jika air aki menempel pada bagian tersebut, ini tandanya bahwa air aki sudah mencapai batas atas (upper level).
Sebagai catatan untuk pemeriksaan ketinggian air aki dengan cara kedua ini, hati hati terhadap air aki yang anda lap dari tutup aki, karena bisa menyebabkan gatal apabila terkena kulit. Jika memungkinkan disaat pemeriksaan, sebaiknya hindari penggunaan lap tersebut.
Hal ini tentu sangat berbeda jika kita ingin memeriksa ketinggian air aki mobil disaat aki sudah terpasang di ruang mesin mobil.
Mengukur cukup atau tidaknya ketinggian air aki saat sudah terpasang di mesin tidaklah mudah. Selain warna bodi aki yang mulai kusam dan kotor akibat debu, faktor cahaya juga menjadi masalah utama. Kita akan semakin kesulitan untuk menambahkan jumlah air yang tepat kedalam aki tersebut.
Terlalu sedikit maka air aki akan tetap kurang, terlalu banyak juga bisa berbahaya karena cairan air aki sangat sensitif sehingga bisa mengakibatkan korosi, karat dan gatal apabila terkena kulit.
Untuk lebih mudahnya ketika kita ingin memeriksa atau menambahkan jumlah ketinggian air aki , berikut kami bagikan tips dan triknya melakukan pemeriksaan pada ketinggian air aki mobil.
Baca juga
#1. Cara pertama periksa ketinggian air aki mobil
Buka lah kap mesin mobil anda, dan perhatikan pada aki mobil yang terpasang. Selanjutnya bukalah satu persatu tutup aki mobil anda, kemudian perhatikanlah lubang tempat mengisi air aki tersebut.
Disekitar lubang, biasanya terdapat dua dinding pembatas yang saling berseberangan. Dinding tersebut merupakan batas atas dari air aki (Upper Level).
Dinding pembatas ini bisa kita manfaatkan untuk memeriksa ketinggian air aki apakah sudah cukup atau belum.
Jadi, disaat kita mengisi air aki, cukup pastikan air aki menyentuh ujung bawah dari dinding pembatas tersebut. Ketika air aki sudah menyentuh ujung bawah dinding pembatas, ini berarti ketinggian air aki sudah berada pada batas atas (upper level).
#2. Cara kedua periksa ketinggian air aki mobil
Selain dengan memanfaatkan dinding pembatas yang ada pada lubang pengisian air aki, kita juga bisa memanfaatkan tutup air aki sebagai indikator pemeriksaan ketinggian air aki.
Ya, pada tutup aki umumnya dibuat lebih panjang dengan ujungnya yang dipotong miring. Selain berfungsi sebagai jalur penguapan air aki, ujung dari tutup aki ini bisa digunakan sebagai dipstick guna melihat air aki (fungsinya persis seperti dipstick pada oli mesin).
Cara pemeriksaannya, lap terlebih dulu ujung dari tutup air aki, kemudian pasang kembali tutup aki tersebut. Buka kembali tutup aki secara perlahan dan perhatikan pada bagian ujung tutup aki yang tadi sudah dibersihkan.
Jika air aki menempel pada bagian tersebut, ini tandanya bahwa air aki sudah mencapai batas atas (upper level).
Sebagai catatan untuk pemeriksaan ketinggian air aki dengan cara kedua ini, hati hati terhadap air aki yang anda lap dari tutup aki, karena bisa menyebabkan gatal apabila terkena kulit. Jika memungkinkan disaat pemeriksaan, sebaiknya hindari penggunaan lap tersebut.
