Selasa, 29 Oktober 2019

Macam-macam obeng yang umum digunakan di bengkel mobil

Wawan Setiawan Tirta
Peran obeng bagi mekanik bengkel terbilang juga sangat penting. Dengan menggunakan obeng, maka kita dapat membuka atau mengencangkan sekrup dengan mudah terlebih pada sekrup-sekrup yang menempel jauh didalam permukaan benda kerja.

Obeng secara fungsi memang digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekrup, namun karena model sekrup yang menempel pada kendaraan sangat beragam baik bentuk ataupun ukurannya, maka obeng yang digunakan juga harus mengikuti bentuk dan ukuran sekrup yang digunakan.

Kesalahan menggunakan ukuran obeng (tidak sesuai dengan ukuran sekurpnya) maka akan berakibat pada kerusakan sekrup dan terhambatnya pekerjaan. Nah, pada artikel kali ini, ombro kembali berbagi informasi alat bengkel tantang macam-macam obeng yang umum digunakan di bengkel mobil. Simak mcam-macam obeng dibawah ini


1. Obeng Min (Obeng pipih)


Peran obeng bagi mekanik bengkel terbilang juga sangat penting Macam-macam obeng yang umum digunakan di bengkel mobil

Obeng min memiliki nama lain yaitu obeng minus, obeng pipih, atau dalam bahasa inggrisnya dikenal dengan sebutan slotted screwdriver. Disebut obeng min karena pada bagan mata obengnya menyerupai lambang minus (-).

Fungsi obeng min ini adalah untuk mengencangkan atau membuka sekrup yang bagian kepala sekrupnya memiliki bentuk seperti tanda min. Selain itu, obeng min juga kerap digunakan untuk mencongkel benda kerja karena bentuknya yang pipih dengan batangnya yang kokoh membuatnya mudah untuk diselipkan diantara benda kerja seperti contohnya saat ingin melepas snap ring atau melepas komponen interior mobil.

Khusus untuk obeng min yang digunakan pada bengkel mobil ini, umumnya mempunyai grip (pegangan) yang terbuat dari bahan kayu atau plastik tebal dengan batang obeng yang panjang hingga ke tembus ke belakang dan memiliki besi pelindung di belakangnya.

Konstruksi tersebut memang dibutuhkan oleh mekanik otomotif, karena selain digunakan untuk memutar sekrup bermata min dan mencongkel benda kerja, obeng min ini juga kerap digunakan untuk membuka sesuatu dengan cara dipukul dengan palu pada bagian belakangnya.

Dengan adanya besi pelindung di bagian belakang obeng min ini, maka obeng bisa terhindar dari kerusakan saat dipukul. Selain itu, bahan grip dari kayu atau plastik tebal juga melindungi kerusakan grip saat terkena oli atau bensin ketika melakukan perbaikan mobil.

Untuk ukuran obeng min yang digunakan mekanik pada bengkel mobil umumnya terbagi menjadi 3 macam ukuran yaitu kecil (1x50), sedang (1x75), dan ukuran besar (2x100). Selain itu, ada juga obeng min yang digunakan khusus untuk pekerjaan yang berat, obeng ini kerap dikenal dengan sebutan Integral minus driver atau Heavy duty slotted driver.


2. Obeng Plus (Obeng kembang)


Peran obeng bagi mekanik bengkel terbilang juga sangat penting Macam-macam obeng yang umum digunakan di bengkel mobil

Obeng plus (obeng kembang) yang dalam bahasa ingrisnya dikenal dengan sebutan Phillips screwdriver adalah obeng yang pada bagian matanya memiliki bentuk yang menyerupai tanda plus (+) atau tambah. Fungsi obeng plus ini adalah untuk mengencangkan atau mengendorkan sekrup yang pada bagian kepalanya berbentuk tanda plus atau kembang.

Dalam penggunaannya, kita harus benar-benar memperhatikan ukuran dan besaran dari mata obeng plus ini. Gunakan ukuran mata obeng plus yang benar-benar pas dengan sekrup yang akan dibuka, atau anda akan mengalami kesulitan saat membuka sekrup berbentuk plus akibat slek. Hindari menggunakan obeng plus dengan mata yang lebih runcing dibanding ukuran pada kepala sekrupnya.

Untuk obeng plus yang digunakan mekanik pada bengkel mobil umumnya terdiri dari dua macam ukuran sedang dan ukuran besar. Ukuran obeng plus ini akan mempengaruhi besarnya ukuran kembang pada mata obengnya.


3. Obeng ketok (Impact driver)


Peran obeng bagi mekanik bengkel terbilang juga sangat penting Macam-macam obeng yang umum digunakan di bengkel mobil

Obeng ketok (impact driver) adalah obeng yang digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekrup dengan momen pengencangan yang besar. Cara menggunakan obeng ketok ini adalah dengan memukul bagian belakang obeng ketk dengan palu sehingga pada bgaian mata obengnya akan berputar keras untuk membuka atau mengencangkan baut.

Obeng ini memiliki ujung mata obeng yang dapat diganti-ganti baik ukuran panjang ataupun jenis mata obengnya (plus/minus). Untuk lebih jelasnya tentang obeng ketok ini, sobat bisa membacaya pada artikel fungsi obeng ketok dan cara menggunakannya yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.

Baca juga :


4. Obeng Hex (Obeng segi enam)


Peran obeng bagi mekanik bengkel terbilang juga sangat penting Macam-macam obeng yang umum digunakan di bengkel mobil

Obeng Hex merupakan obeng yang pada bagianmatana berbentuk segi enam (hexagonal). Obeng ini juga merupakan obeng khusus yang digunakan hanya pada sekrup yang memiliki kepala bentuk segi enam saja. Ukuran obeng hex ini umumnya serupa dengan kunci allen / kunci L.


5. Obeng Torx (Obeng bintang segi enam)


Peran obeng bagi mekanik bengkel terbilang juga sangat penting Macam-macam obeng yang umum digunakan di bengkel mobil

Oben torx merupakan obeng yang pada bagianmata obengnya memiliki bentuk bintang segi enam. Obeng ini merupakan obeng khusus yang digunakan untuk sekrup-sekrup yang memiliki kepala berbentuk bintang segi enam saja.

Untuk mobil-mobil keluaran Eropa banyak menggunakan obeng jenis ini karena pada umumnya di mobil tersebut cukup banyak sekrup yang menggunakan model bintang segi enam (torx). Sedangkan untuk mobil-mobil keluaran Jepang hanya sedikit saja komponen yang menggunakan sekrup dengan model torx ini seperti misalnya pada sekrup Air Bag di setir mobil atau pada casing penutup ABS ECU.

Obeng torx ini memiliki beragam ukuran, kita harus memperhatikan ukurannya agar tidak merusak kepala sekrupnya.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel